SISTEM INFOMASI BANK SAMPAH MENGGUNAKAN METODE AGILE DI RUNGKUT SURABAYA

Permasalahan sampah tidak hanya menjadi dinamika permasalahan lingkungan, tetapi sudah menjadi isu politik yang penting di Indonesia, karena dampaknya yang luas dan kompleks, serta berbagai aspek seperti kebijakan, ekonomi dan sosial. Indonesia sendiri dinobatkan menjadi Negara penghasil sampah terbesar dengan jumlah 64 juta ton/tahun, hal ini dikarenakan populasi Indonesia yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi yang mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, secara normative kebijakan pengelolaan sampah dengan pendekatan mengurangi dari sumbernya dan daur ulang melalui penerapan prinsip 3R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang), telah dimulai. Namun realitasnya, pengelolaan sampah selama ini hanya bertumpu pada pendekatan metode kumpul-angkut-buang dengan mengandalkan keberadaan TPA. Adanya kegiatan 3R melalui bank sampah yang dilaksanakan terhadap sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.Agar administrasi bank sampah tertata dengan baik perlu adanya sebuah sistem informasi, disini penulis membuat sebuah “Sistem Infomasi Bank Sampah Menggunakan Metode Agile”.
========================================================================================================================
The waste problem is not only a dynamic environmental issue but has also become a significant political issue in Indonesia due to its broad and complex impacts, encompassing various policy, economic, and social aspects. Indonesia it self has been named the world's largest waste producer, at 64 million tons per year. This is due to Indonesia's large population and high growth rate, which has resulted in increasing waste volume. With the enactment of Law Number 18 of 2008 concerning Waste Management, a normative waste management policy has been initiated, incorporating a reduction-at-source and recycling approach through the application of the 3R principle: reduce, reuse, and recycle. However, in reality, waste management has relied solely on the collect-transport-dispose approach, relying on the existence of landfills (TPA). 3R activities through waste banks are implemented for household waste and household-like waste. To ensure proper waste bank administration, an information system is necessary. Here, the author creates a "Waste Bank Information System Using Agile Methods."