Lestari, Gita Ayu Dwi (2023) AN ANALYSIS OF SPEAKING ANXIETY AT TENTH GRADE STUDENTS IN SMA PERSATUAN. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Gita Ayu Dwi Lestari_41419013_PBI_An Analysis of - Gita Ayu Dwi Lestari.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
Salah satu hal yang masih menjadi masalah utama siswa kelas X di SMA Persatuan adalah kurangnya keterampilan berbicara siswa. Siswa masih terbata-bata dan takut ketika diminta berbicara di depan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat kecemasan berbicara pada siswa kelas X di SMA Persatuan. Selain itu, penelitian ini bermaksud untuk melihat sumber utama mengapa siswa mengalami tingkat kecemasan dengan level tertinggi. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Partisipan dari penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas X-3 sejumlah 32 siswa. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. FLCAS (Skala Kecemasan Kelas Bahasa Asing) dikembangkan oleh Horwitz et al. (1986) digunakan dalam penelitian ini. FLCAS telah diterjemahkan dan dimodifikasi untuk digunakan dalam penelitian ini. FLCAS memiliki 33 item pada skala Likert 5 poin, dengan instrumen mulai dari sangat tidak setuju hingga sangat setuju untuk menilai kecemasan bahasa siswa. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa kelas 10-3 SMA Persatuan yaitu 13 siswa termasuk dalam kategori cemas. Kategori agak cemas datang berikutnya, dengan sebanyak 12 siswa terdaftar. Tujuh siswa terakhir tergolong sangat cemas. Sumber kecemasan berbicara siswa yang paling berpengaruh pada siswa dengan tingkat kecemasan tertinggi adalah ketakutan terhadap evaluasi negatif. Jika tidak diatasi secara efektif, kecemasan siswa akan berdampak pada hasil belajar siswa. Guru dan teman dapat memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengurangi kecemasan siswa.
========================================================================================================================
One of the things that are still a major problem for students in tenth grade in SMA Persatuan is the lack of students’ speaking skills. Students are still stammer and are afraid when asked to speak in front of the public. The purpose of this study is to look at the level of speaking anxiety among SMA Persatuan 10th-grade students. Aside from that, this study intends to look into the primary sources of why students experience the highest levels of anxiety. The descriptive qualitative approach was employed in this study. The study’s participants included as many as 32 students in
grades 10–3. Data was gathered through questionnaires and interviews. The FLCAS (Foreign Language Class Anxiety Scale) established by Horwitz et al. (1986) was utilized in this research. FLCAS has been translated and modified for use in this study. FLCAS has 33 items on a 5-point Likert scale, with instruments ranging from strongly disagree to strongly agree to assess students' language anxiety. The result of this study revealed that most students in grades 10-3 at SMA
Persatuan, namely 13 students, were in the anxious category. The mildly anxious category came next, with as many as 12 students enrolled. The final seven students are classified as very anxious. The source of students' speaking anxiety that influences the most students with the highest level of anxiety is fear of negative evaluation. If not addressed effectively, student anxiety will have an impact on student learning results. Teachers and friends can play a significant influence in reducing students' anxiety.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecemasan berbicara siswa , kecemasan berbicara dalam bahasa asing Students’ speaking anxiety, foreign language speaking anxiety |
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Perpustakaan UNUSIDA |
Date Deposited: | 24 Oct 2023 04:39 |
Last Modified: | 29 Feb 2024 04:33 |
URI: | http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/95 |