Ahmad, Syafiul Anam (2025) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPAS MATERI KERAGAMAN BUDAYA KELAS IV SDN GELAM 1 CANDI SIDOARJO. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
PGSD_42421037_Ahmad Saiful Anam_Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Keragaman Budaya Kelas IV SDN Gelam 1 Candi Sidoarjo-1 - Anam Anam.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Gelam 1 Candi Sidoarjo pada mata pelajaran IPAS materi keragaman budaya. Latar belakang pemilihan judul ini didasarkan pada rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 23 siswa. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan. Peningkatan kemampuan berpikir kritis terlihat dari hasil pretest dan posttest: indikator "penjelasan sederhana" meningkat dari 60% menjadi 91%, "penjelasan lanjut" dari 54% menjadi 78%, "strategi dan teknik" dari 55% menjadi 78%, dan "kesimpulan" dari 65% menjadi 88%. Dengan demikian, model pembelajaran kontekstual efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.
========================================================================================================================
This study aims to determine the effect of contextual teaching and learning (CTL) on the critical thinking skills of fourth-grade students at SDN Gelam 1 Candi Sidoarjo in the IPAS subject on cultural diversity material. The research title was chosen due to students' low critical thinking ability caused by conventional teaching
methods that lacked student engagement. This quantitative research used a onegroup pretest-posttest design with 23 student participants. The paired sample t-test showed a significance value of 0.000 < 0.05, indicating a significant effect. Critical thinking skills improved as follows: "simple explanation" rose from 60% to 91%, "advanced explanation" from 54% to 78%, "strategy and technique" from 55% to 78%, and "conclusion" from 65% to 88%. Thus, the contextual teaching model is effective in enhancing students' critical thinking abilities.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Berpikir Kritis, IPAS, Keragaman Budaya, Model Pembelajaran Kontekstual. Keywords: Contextual Teaching Model, Critical Thinking, Cultural Diversity, IPAS |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
| Depositing User: | Perpustakaan UNUSIDA |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 04:39 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 04:39 |
| URI: | http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/921 |

