PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS MATERI LAPISAN ATMOSFER KELAS V DI SDN SUKOREJO BUDURAN

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kemampuan berpikir kritis menjadi kompetensi yang paling utama pada abad ke-21. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V SDN Sukorejo Buduran. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dan menggunakan desain non equivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes yang berbentuk esai. Uji coba instrumen tes kemampuan berpikir kritis diperoleh hasil uji validitas seluruh instrumen tes kemampuan berpikir kritis lebih besar dari rtabel 0,456 sehingga dinyatakan valid, dan hasil uji reliablitas mendapatkan nilai cronbach alpha sebesar 0,870 dengan kriteria apabila nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60 maka dapat dinyatakan bahwa instrument yang digunakan reliabel. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil uji normalitas dengan nilai pretest kelas kontrol 0,238 dan untuk kelas eksperimen 0,108. Sedangkan untuk normalitas posttest menunjukkan nilai 0,174 untuk kelas kontrol dan 0,096 untuk kelas eksperimen. Hasil tersebut menandakan bahwa data pada penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai sig. untuk pretest sebesar 0,958 dan nilai sig. posttest sebesar 0,523 yang menunjukkan bahwa data yang diperoleh homogen. Uji independent sample t-test yang dilakukan memiliki nilai thitung sebesar 3.234 dengan sig. 2-tailed 0,002. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dari model pembelajaran group investigation terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas V SDN Sukorejo Buduran.
========================================================================================================================
This research is motivated by the low level of critical thinking skills. Critical thinking skills are the most important competency in the 21st century. The aim of this research is to test the effect of applying group investigation learning model on the critical thinking abilities of class V students at SDN Sukorejo Buduran. This research uses a quantitative approach using a quasi-experimental type of research and uses a non-equivalent control group design. The data collection technique used is a test in the form of an essay. In the trial of the critical thinking ability test instrument, the results of the validity test of all critical thinking ability test instruments were greater than rtable 0.456, so it was declared valid, and the reliability test results obtained a Cronbach alpha value of 0.870 with the criterion that if the Cronbach alpha value was greater than 0.60, it could be stated that the instrument used was reliable. The results of this research show normality test results with a pretest value for the control class of 0.238 and for the experimental class 0.108. Meanwhile, the posttest normality showed a value of 0.174 for the control class and 0.096 for the experimental class. These results indicate that the data in this study is normally distributed. The results of the homogeneity test carried out show that the sig. for the pretest of 0.958 and a sig value. posttest was 0.523 which shows that the data obtained was homogeneous. The independent sample t test carried out had a t-value of 3.234 with sig. 2-tailed 0.002. These results indicate that there is an influence of the group investigation learning model on the critical thinking abilities of class V students at SDN Sukorejo Buduran.