ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA KELAS V SDN BALONGGABUS SIDOARJO

Kemampuan literasi numerasi merupakan keterampilan dasar yang penting dikuasai siswa sekolah dasar untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data serta pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara awal di SDN Balonggabus Sidoarjo, ditemukan adanya kesenjangan dalam pemahaman siswa terhadap soal numerasi, khususnya dalam konteks soal cerita dan penerapan konsep matematika dalam situasi nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi numerasi siswa kelas V SDN Balonggabus Sidoarjo. Fokus penelitian meliputi tiga indikator utama literasi numerasi, yaitu kemampuan menggunakan angka dan simbol, menganalisis informasi dalam berbagai bentuk, serta menafsirkan hasil analisis untuk mengambil keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 16 siswa kelas V Tahun Ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi dan wawancara yang disusun berdasarkan indikator kompetensi numerasi menurut kerangka AKM. Data dianalisis melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 siswa (12,5%) berada dalam kategori kemampuan literasi numerasi tinggi, 12 siswa (75%) dalam kategori sedang, dan 2 siswa (12,5%) dalam kategori rendah. Mayoritas siswa memiliki pemahaman numerasi pada tingkat sedang, dengan kelemahan umum pada penjabaran konteks soal dan penerapan konsep matematika dalam situasi nyata. Temuan ini memberikan dasar bagi perumusan strategi pembelajaran numerasi yang lebih kontekstual dan interaktif untuk meningkatkan kemampuan siswa secara menyeluruh.
========================================================================================================================
Numeracy literacy is a fundamental skill that elementary school students must master to support data-based decision-making and problem-solving in daily life. However, initial observations and interview SDN Balonggabus Sidoarjo revealed gaps in students' understanding of numeracy problems, particularly in solving story problems and applying mathematical concepts in real-life contexts. This study aims to analyze the numeracy literacy skills of fifth-grade students at SDN Balonggabus Sidoarjo. The focus of the research includes three main indicators of numeracy literacy: the ability to use numbers and symbols, analyze information in various formats, and interpret analysis results for decision-making. This research employed a descriptive qualitative method. The subjects were 16 fifth-grade students in the 2024/2025 academic year. Data collection techniques included documentation, interviews, and numeracy literacy tests constructed based on the AKM competency framework. The data were analyzed through the reduction, display, and conclusion drawing stages. The results showed that 2 students (12.5%) were in the high category, 12 students (75%) in the medium category, and 2 students (12.5%) in the low category of numeracy literacy ability. Most students demonstrated an intermediate level of understanding, with common weaknesses in interpreting problem contexts and applying mathematical concepts in real-life situations. These findings provide a foundation for developing more contextual and interactive numeracy teaching strategies to enhance students’ overall competence.