PENGEMBANGANMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK MELATIHKAN PEMAHAMAN SISWA MATERI KONSEP BANGUN RUANG KELAS 5 SDN KEDENSARI I

Pemahaman yang kurang memadai atas konten geometri spasial di antara siswa sekolah dasar kelas lima dan terbatasnya pemanfaatan sumber belajar yang menarik dan interaktif jadi kekuatan pendorong di balik penelitian ini. Diketahui bahwasanya proses pembelajaran masih memakai teknik ceramah dan papan tulis, dengan materi pembelajaran yang tidak memfasilitasi visualisasi objek nyata, menurut temuan wawancara yang dilaksanakan dengan guru kelas lima di SDN Kedensari I. Hal ini memengaruhi seberapa sulit bagi siswa guna memahami gagasan geometri spasial dengan umum. Para peneliti menciptakan materi pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) guna memvisualisasikan objek geometri spasial tiga dimensi guna mengatasi masalah ini. ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) ialah model pengembangan yang dipakai. Kuesioner respons guru dan siswa, serta kuesioner validasi dari spesialis media dan materi, dipakai guna mengumpulkan data. Sesudah menjalani prosedur validasi, media berbasis AR memperlihatkan hasil yang sangat baik. Persentase 84% dan 94%, masing-masing, guna validasi atas ahli materi dan ahli media termasuk atas kategori sangat valid. Selain itu, 16 siswa kelas lima SDN Kedensari I memakai materi ini guna belajar matematika. sejumlah 86% tanggapan guru dan 91% tanggapan siswa, masing-masing, masuk atas kategori sangat praktis. Oleh sebab itu, materi pembelajaran berbasis AR dianggap sangat valid dan bermanfaat guna pengajaran matematika, terutama konsep spasial, dan dapat membantu siswa belajar dari visual yang dinamis dan menarik.