Muhammad, Akhsanul Mujadiid (2025) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS 5 MINU KEDUNGCANGKRING JABON SIDOARJO. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
PGMI_51422071_MUHAMMAD AKHSANUL MUJADIID - Ahsan Jadid.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model pembelajaran kontekstual (CTL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada materi pecahan mata pelajaran matematika kelas VI C MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI C yang berjumlah 28 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes kemampuan pemecahan masalah, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, persentase ketuntasan mencapai 64,3% dengan nilai rata-rata 72,1. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 85,7% dengan nilai rata-rata 81,4. Model CTL efektif karena menghubungkan konsep pecahan dengan kehidupan sehari-hari siswa, meningkatkan motivasi belajar, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Kendala yang dihadapi adalah adaptasi siswa terhadap model pembelajaran baru dan manajemen waktu. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran matematika yang lebih bermakna dan kontekstual.
========================================================================================================================
This study aims to analyze the application of the contextual learning model (CTL) in improving problem-solving skills in fractions in mathematics for grade VI C MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo. The research method used is classroom action research (CAR) with two cycles. The subjects of the study were 28 grade VI C students. Data collection techniques were through observation, problem-solving ability tests, interviews, and documentation. Data analysis used quantitative and qualitative descriptive analysis. The results showed an increase in students' problem-solving skills from cycle I to cycle II. In cycle I, the percentage of completeness reached 64.3% with an average score of 72.1. In cycle II, it increased to 85.7% with an average score of 81.4. The CTL model is effective because it connects the concept of fractions with students' daily lives, increases learning motivation, and develops critical thinking skills. The obstacles faced are students' adaptation to the new learning model and time management. This study contributes to the development of more meaningful and contextual mathematics learning strategies.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Model pembelajaran kontekstual (CTL), Kemampuan pemecahan masalah, pecahan. Key words: Contextual learning model (CTL), problem solving skills, fractions. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakutas Agama Islam > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| Depositing User: | Perpustakaan UNUSIDA |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 02:01 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 02:01 |
| URI: | http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/864 |

