PERANCANGAN BUKU KOMIK “SETITIK CAHAYA” SEBAGAI UPAYA EDUKASI BAHAYA PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SMK

Bullying adalah masalah yang meluas dan berdampak pada kesejahteraan sosial dan emosional remaja, khususnya di kalangan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Meskipun kesadaran akan dampak negatif bullying semakin meningkat, banyak siswa yang masih kurang memahami bahaya bullying serta cara cara untuk mencegahnya. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini safanayong (2006), wawancara dengan guru BK, wali kelas dan murid SMK Mandiri Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah buku komik anti bullying sebagai alat edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dampak buruk perilaku bullying. Buku komik ini dirancang untuk menarik perhatian siswa melalui pendekatan yang relevan dan menarik secara visual, menggunakan cerita dan ilustrasi untuk menggambarkan konsekuensi negatif dari bullying serta mempromosikan perilaku positif. Melalui pengintegrasian teknik narasi, buku komik ini bertujuan memberikan solusi dan strategi penanggulangan baik bagi korban maupun saksi bullying. Proses perancangan buku komik ini melibatkan pertimbangan yang matang terhadap konten yang sesuai dengan usia remaja, konteks budaya sekolah, dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Dengan memanfaatkan media visual yang menarik, buku komik ini diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam mengedukasi siswa SMK untuk lebih memahami bahaya bullying dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.
========================================================================================================================
Bullying is a widespread issue that impacts the social and emotional well being of adolescents, particularly among students in Vocational High Schools (SMK). Although awareness of the negative effects of bullying is increasing, many students still have limited understanding of the dangers of bullying and how to prevent it. The design method used in this study follows Safanayong (2006), with interviews conducted with guidance counselors, class teachers, and students of SMK Mandiri Sidoarjo. This study aims to design an anti-bullying comic book as an educational tool to raise awareness and understanding of the harmful impacts of bullying behavior. The comic book is designed to capture the attention of students through a relevant and visually engaging approach, using stories and illustrations to depict the negative consequences of bullying and promote positive behavior. Through the integration of narrative techniques, this comic book aims to provide solutions and strategies for dealing with bullying, both for victims and bystanders. The process of designing this comic book involves careful consideration of content that is appropriate for the adolescent age group, the school’s cultural context, and the educational objectives to be achieved. By utilizing engaging visual media, this comic book is expected to be an effective tool in educating SMK students to better understand the dangers of bullying and actively contribute to creating a bullying-free school environment.