PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PERNIKAHAN ADAT JAWA TIMUR SEBAGAI MEDIA INFORMASI BUDAYA

Pernikahan adat Jawa Timur merupakan bagian dari warisan budaya yang mengandung nilai filosofi, etika, dan kearifan lokal yang penting untuk dilestarikan. Namun, seiring perkembangan zaman, minat generasi muda terhadap tradisi tersebut mulai menurun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang buku ilustrasi pernikahan adat Jawa Timur sebagai media edukasi budaya yang menarik dan komunikatif bagi generasi muda. Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, studi literatur, serta pendekatan visual melalui ilustrasi bergaya kartun yang disesuaikan dengan karakter pembaca anak dan remaja. Hasil dari perancangan ini berupa buku ilustrasi dengan enam tahapan prosesi pernikahan, dilengkapi narasi dan visual yang informatif dan estetik. Buku ini juga didukung media promosi berupa merchandise seperti mug, kipas tangan, dan pouch untuk memperluas jangkauan edukatif. Diharapkan buku ini mampu menjadi media pelestarian budaya yang efektif dan menyenangkan bagi generasi penerus.
========================================================================================================================
Traditional Javanese wedding ceremonies are a cultural heritage rich in philosophical values, moral teachings, and local wisdom. However, interest among the younger generation in these traditions has declined over time. This research aims to design an illustrated book about East Javanese wedding customs as an educational medium to preserve cultural values in an engaging and accessible format. The design process includes observation, interviews, literature studies, and visual exploration through cartoon-style illustrations tailored to children and teenagers. The final product is a visual book consisting of six key wedding stages, complete with informative narratives and attractive visuals. It is further supported by promotional media such as mugs, fans, and pouches to expand its educational reach. This book is expected to serve as an effective and enjoyable tool for cultural preservation among the younger generation.