PERANCANGAN FILM PENDEK “DARI DOA KE DOSA” SEBAGAI REPRESENTASI KENAKALAN REMAJA

Masa remaja merupakan fase penting dalam pembentukan karakter, namun sering kali dihadapkan pada risiko pergaulan bebas yang dapat merusak moral maupun kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan media representasi seperti film pendek untuk menyampaikan pesan moral dan mencegah terjadinya krisis moral di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk merancang film pendek berjudul “Dari Doa ke Dosa” sebagai media representasi yang ditujukan khusus untuk remaja. Fokus utama penelitian ini adalah mengembangkan alur cerita yang mampu menyampaikan pesan secara kuat dan menyentuh. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan Desain Komunikasi Visual Umum 2, yang meliputi tahapan riset, analisis, sintesis, tema/konsep, strategi komunikasi, value added, pemilihan media, visualisasi, hingga proses produksi dan finishing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film pendek ini efektif dalam menyampaikan pesanmelalui pendekatan visual yang menarik dan mudah dipahami oleh target audiens. Film ini juga menjangkau target sekunder, seperti orang tua, agar lebih peduli dan aktif dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya. Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memperkuat teori bahwa film pendek dapat berfungsi sebagai media yang efektif, serta menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. Sementara itu, manfaat praktisnya meliputi penyampaian pesan moral kepada remaja dan mendorong peran aktif orang tua dalam membimbing anak di era pergaulan yang semakin kompleks.
========================================================================================================================
Adolescence is a crucial phase in character formation, yet it often faces the risk of promiscuity, which can damage morals and health. Therefore, representational media such as short films are needed to convey moral messages and prevent moral crises among adolescents. This research aims to design a short film enTitled "Dari Doa ke Dosa" as a representational media specifically aimed at adolescents. The main focus of this research is to develop a storyline that conveys the message powerfully and touchingly. The methodology used in this research refers to the General Visual Communication Design 2 approach, which includes the stages of research, analysis, synthesis, theme/concept, communication strategy, value-added, media selection, visualization, and the production and finishing. The results show that this short film is effective in conveying its message through an engaging visual approach that is easily understood by the target audience. The film also reaches secondary targets, such as parents, to be more concerned and active in monitoring their children's social interActions. The theoretical benefit of this research is to strengthen the theory that short films can function as an effective medium and serve as a reference for further research. Meanwhile, the practical benefits include conveying moral messages to teenagers and encouraging the active role of parents in guiding children in an era of increasingly complex social interActions.