IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQH WUDHU PADA SISWA KELAS 5 MINU KEDUNGCANGKRING JABON SIDOARJO BERBASIS DIGITAL LEARNING

Mugiarti (2025) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQH WUDHU PADA SISWA KELAS 5 MINU KEDUNGCANGKRING JABON SIDOARJO BERBASIS DIGITAL LEARNING. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

[thumbnail of PGMI_51422070_Mugiarti_Implementasi Pembelajaran FiqH Wudhu Pada Siswa Kelas 5 MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo Berbasis Digital Learning.pdf] Text
PGMI_51422070_Mugiarti_Implementasi Pembelajaran FiqH Wudhu Pada Siswa Kelas 5 MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo Berbasis Digital Learning.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Dalam era digital yang berkembang pesat, pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Pendidikan Islam, termasuk pembelajaran fiqh, juga mengalami transformasi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pendukung pembelajaran. Digital learning atau pembelajaran berbasis digital memberikan peluang bagi siswa untuk memahami materi secara lebih interaktif, fleksibel, dan mendalam. Konsep ini menjadi solusi bagi institusi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengadopsi teknologi sebagai media utama penyampaian materi. Jenis penelitian yang akan di gunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian lapangan (field research). Penelitian ini memfokuskan pada hasil pengumpulan data informan atau narasumber yang telah ditentukan. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa Secara keseluruhan, perencanaan pembelajaran fiqh wudhu berbasis digital learning di MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo menunjukkan adanya komitmen dan kreativitas guru dalam merancang proses belajar yang relevan dengan perkembangan zaman. Guru tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator yang merancang pengalaman belajar siswa agar lebih menarik, menyenangkan, dan bermakna melalui media digital. Kemudian, pelaksanaan pembelajaran fiqh wudhu berbasis digital learning di kelas 5 MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo dapat dikatakan cukup berhasil. Keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, baik secara daring maupun luring, menunjukkan bahwa pendekatan ini relevan dan efektif. Guru juga merasakan dampak positif dalam pengelolaan kelas, karena materi yang disampaikan menjadi lebih terstruktur, menarik, dan tidak membosankan. Selain itu, penggunaan media digital membuat proses evaluasi pembelajaran menjadi lebih variatif, tidak hanya terbatas pada tes tulis, tetapi juga melibatkan aspek keterampilan dan partisipasi siswa. Dalam pelaksanaan metode digital learning tetap memiliki tantangan tersendiri. Di antaranya adalah belum meratanya kompetensi guru dalam mengelola media digital secara optimal, serta belum tersedianya pelatihan yang memadai untuk peningkatan kapasitas guru di bidang teknologi pendidikan. Hal ini menjadi catatan penting bagi pihak sekolah untuk mendukung guru dengan pelatihan pelatihan khusus serta penyediaan fasilitas yang menunjang keberlangsungan digitalisasi pembelajaran.
========================================================================================================================
In the rapidly growing digital era, the use of technology in the world of education is an unavoidable necessity. Islamic education, including fiqh learning, has also undergone a transformation by utilizing digital technology as a means of supporting learning. Digital learning provides opportunities for students to understand the material in a more interactive, flexible, and in-depth way. This concept is a solution for educational institutions in improving the quality of learning by adopting technology as the main medium of delivering material. The type of research that will be used in this thesis is the field research method. This research focuses on the results of data collection of informants or resource persons that have been determined. The results of this thesis research show that overall, the planning of fiqh ablution learning based on digital learning at MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo shows the commitment and creativity of teachers in designing learning processes that are relevant to the times. Teachers not only play the role of conveyors of information, but also as facilitators who design student learning experiences to be more interesting, fun, and meaningful through digital media. Then, the implementation of fiqh ablution learning based on digital learning in grade 5 of MINU Kedungcangkring Jabon Sidoarjo can be said to be quite successful. The active involvement of students in the learning process, both online and offline, shows that this approach is relevant and effective. Teachers also feel a positive impact in classroom management, because the material presented becomes more structured, interesting, and not boring. In addition, the use of digital media makes the learning evaluation process more varied, not only limited to written tests, but also involves aspects of students' skills and participation. In implementing the digital learning method, it still has its own challenges. Among them are the uneven competence of teachers in managing digital media optimally, as well as the lack of adequate training to increase teacher capacity in the field of educational technology. This is an important note for schools to support teachers with special trainings and the provision of facilities that support the sustainability of digitalization of learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pembelajaran, Fiqih Wudhu, Digital Learning. Keywords: Learning, Fiqih Wudhu, Digital Learning.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakutas Agama Islam > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Perpustakaan UNUSIDA
Date Deposited: 21 Nov 2025 02:51
Last Modified: 21 Nov 2025 02:51
URI: http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/792

Actions (login required)

View Item
View Item