STRATEGI PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPAS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS IV DI MI DARUN NAJAH SUKODONO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS di kelas IV MI Darun Najah Sukodono. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group. Kelas eksperimen menggunakan model STAD, sementara kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Data diperoleh melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis secara statistic. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada nilai hasil belajar siswa. Rata rata nilai pretest pada kelompok eksperimen adalah 66,44 dan meningkat menjadi 89,01 pada posttest. Uji independent samples t-test menghasilkan nilai signifikansi p < 0,001, menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Perhitungan effect size menggunakan Cohen’s d menunjukkan nilai sebesar 2,38, yang termasuk kategori pengaruh besar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model STAD tidak hanya efektif secara statistik dalam meningkatkan hasil belajar, tetapi juga memberikan dampak praktis yang kuat. Selain itu, model ini turut mendukung pembentukan sikap positif dan keterampilan sosial siswa di kelas IV MI Darun Najah Sukodono.
========================================================================================================================
This study aims to examine the implementation and impact of the cooperative learning model Student Team Achievement Division (STAD) on improving student learning outcomes in the IPAS subject for fourth-grade students at MI Darun Najah Sukodono. The research employed a quasi-experimental design with a non equivalent control group. The experimental class received instruction using the STAD model, while the control class followed conventional learning methods. Data were collected through pretests and posttests and analyzed statistically. The results showed a significant improvement in student learning outcomes. The average pretest score in the experimental group was 66.44, which increased to 89.01 in the posttest. An independent samples t-test yielded a significance value of p < 0.001, indicating a highly significant difference between the experimental and control groups. The effect size, calculated using Cohen’s d, was 2.38, which is considered a large effect. These findings indicate that the STAD model is not only statistically effective in enhancing academic performance but also has a substantial practical impact. Moreover, it contributes to the development of positive attitudes and social skills among students.