STRATEGI KEUANGAN DI ERA DIGITAL UNTUK MENCAPAI FINANCIAL WELL-BEING PADA GEN Z DI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi keuangan di era digital yang diterapkan oleh Gen Z untuk mencapai financial well-being. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang juga merupakan pengusaha di bidang fotografi.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yang menggali secara mendalam pengalaman subjektif informan dalam mengelola keuangan pribadi dan bisnis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis tematik dan SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan secara aktif menggunakan teknologi digital seperti aplikasi pencatatan keuangan, dompet digital, serta platform investasi untuk mendukung pengelolaan keuangan yang efektif. Informan memiliki strategi pengalokasian pendapatan yang terstruktur, memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, serta memiliki perencanaan keuangan jangka pendek dan panjang. Indikator keberhasilan financial well-being ditunjukkan melalui stabilitas bisnis tanpa hutang, pengelolaan pengeluaran yang bijak, serta keberhasilan investasi digital. Meskipun menghadapi tantangan seperti pendapatan relatif fluktuatif dan risiko investasi, informan mampu menyesuaikan strategi
keuangan secara adaptif dan berorientasi masa depan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan teknologi digital secara tepat oleh Gen Z dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencapai financial well-being, khususnya bagi pengusaha muda. Diperlukan dukungan edukasi keuangan digital dan peningkatan literasi finansial agar strategi ini dapat diimplementasikan secara lebih luas dan berkelanjutan.
========================================================================================================================
This study aims to determine the financial strategies in the digital era applied by Gen Z to achieve financial well-being. The subject of the study was a student of Nahdlatul Ulama University Sidoarjo who is also an entrepreneur in the
field of photography.
This type of research uses a qualitative approach with a phenomenological method, which explores in depth the subjective experiences of informants in managing personal and business finances. Data collection techniques are carried out through in-depth interviews and observations, while data analysis uses thematic analysis and SWOT techniques.
The results of the study show that informants actively use digital technology such as financial recording applications, digital wallets, and investment platforms to support effective financial management. Informants have a structured income allocation strategy, separate personal and business finances, and have short-term and long-term financial planning. Indicators of financial well-being success are
shown through debt-free business stability, wise spending management, and successful digital investment. Despite facing challenges such as relatively fluctuating income and investment risks, informants are able to adjust financial
strategies adaptively and oriented towards the future. This study concludes that the appropriate use of digital technology by Gen Z can be an effective strategy to achieve financial well-being, especially for young entrepreneurs. Support for digital financial education and increased financial literacy are needed so that this strategy can be implemented more widely and sustainably.