PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN (STUDI UMKM ROTI DI KECAMATAN SUKODONO )

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Literasi Keuangan dan Financial Technology terhadap Pengelolaan Keuangan ( Studi UMKM Roti di Kecamatan Sukodono). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 94 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Literasi Keuangan memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap Pengelolaan Keuangan UMKM, yang berarti
semakin baik pengetahuan keuangan pelaku usaha, semakin efektif Pengelolaan Keuangan mereka. Sebaliknya, Financial Technology tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan. Secara simultan, Literasi Keuangan dan
Financial Technology memberikan pengaruh positif terhadap Pengelolaan Keuangan UMKM. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan Literasi Keuangan bagi pelaku UMKM sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka. Alat analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah perangkat lunak SPSS 25.0
========================================================================================================================
This study aims to analyze the Influence of Financial Literacy and Financial Technology on Financial Management (Study of Bread MSMEs in Sukodono District). The method used is a quantitative approach with data collection through
questionnaires distributed to 94 respondents. The results of the study indicate that Financial Literacy has a significant and positive influence on MSME Financial Management, which means that the better the financial knowledge of business
actors, the more effective their Financial Management. Conversely, Financial Technology does not show a significant influence on Financial Management. Simultaneously, Financial Literacy and Financial Technology have a positive
influence on MSME Financial Management. This finding emphasizes the importance of increasing Financial Literacy for MSME actors as an effort to support the sustainability of their business. The data analysis tool used to test the hypothesis is SPSS 25.0 software.