PERANCANGAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DOA HARIAN DI RUMAH QUR'AN “NURUL FATH” UNTUK REMAJA

Penelitian ini bertujuan untuk merancang video pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar doa harian di Rumah Qur'an Nurul Fath untuk remaja. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar doa harian di kalangan
remaja yang disebabkan oleh metode pengajaran yang kurang menarik dan terbatasnya sumber belajar yang variatif. Tahap pertama, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi remaja dalam mempelajari doa harian. Tahap kedua, desain video pembelajaran dibuat dengan
mempertimbangkan aspek visual dan audio yang menarik, serta konten yang relevan dan mudah dipahami.Tahap ketiga, pengembangan video pembelajaran dilakukan dengan mengintegrasikan umpan balik dari para ahli dan pengguna awal. Tahap keempat, implementasi video pembelajaran dilakukan di Rumah Qur'an Nurul Fath selama beberapa minggu. Tahap kelima, evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas video pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar doa harian. Peneliti menggunakan metode safanayong 2006, Adapun media uatamanya ialah video edukasi pembelajaran doa harian, sedangkan beberapa media pendukung yaitu poster, peci, ganci, stiker, X-banner, kaos, mug, feed Instagram, totebag, tumbler. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan media video pembelajaran yang dirancang dengan baik dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan minat belajar doa harian di kalangan remaja. Rekomendasi penelitian ini adalah agar pengajar di Rumah Qur'an dan lembaga pendidikan serupa dapat mengadopsi dan mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
========================================================================================================================
This research aims to design a learning video that can increase interest in learning daily prayers at the Nurul Fath Qur'an House for teenagers. The background to this research is the low interest in learning daily prayer among
teenagers which is caused by unattractive teaching methods and limited varied learning resources. In the first stage, analysis was carried out to identify the needs and difficulties faced by teenagers in learning daily prayer. In the second stage, the learning video design was created by considering interesting visual and audio aspects, as well as content that was relevant and easy to understand. In the third stage, the development of the learning video was carried out by integrating feedback from experts and initial users. The fourth stage, implementation of learning videos was carried out at the Nurul Fath Qur'an House for several weeks. The fifth stage, evaluation was carried out to measure the effectiveness of learning videos in increasing interest in learning daily prayer. Researchers used the 2006
safanayong method. The main media is educational videos on learning daily prayers, while several supporting media are posters, peci, ganci, stickers, X banners, t-shirts, mugs, Instagram feeds, tote bags, tumblers. The conclusion of
this research is that the use of well-designed learning video media can be an effective solution in increasing interest in learning daily prayer among teenagers. The recommendation of this research is that teachers at Rumah Qur'an and similar educational institutions can adopt and develop interactive learning media to improve the quality of learning.