ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA INDUSTRI GARAM DI JAWA TIMUR

Cahyono, Muhammad Denny Nur (2024) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA INDUSTRI GARAM DI JAWA TIMUR. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

[thumbnail of Muhammad Denny Nur Cahyono_11420010_Teknik Industri_Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Industri Garam di Jawa Timur (2) - Denny NC.pdf] Text
Muhammad Denny Nur Cahyono_11420010_Teknik Industri_Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada Industri Garam di Jawa Timur (2) - Denny NC.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Banyaknya perusahaan manufaktur menghadapi persaingan, persaingan ini menciptakan banyak peluang bagi konsumen karena mereka semakin sadar akan biaya dan nilai serta menuntut produk dan layanan berkualitas tinggi. Oleh karena
itu perusahaan dituntut tetap menjaga eksistensinya atau kelangsungan hidup perusahaan dengan terus meningkatkan kualitas perusahaan. PT XYZ bergerak dalam pengolahan garam, untuk produk yang di produksi adalah garam industri. Dalam departemen produksi perusahaan masih mengalami permasalahan berupa kecacatan produk jadi. Untuk mengurangi jumlah kecacatan di hasil produk jadi tersebut adalah dengan menggunakan dua metode yaitu Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FTA digunakan untuk megetahui penyebab kecacatan yang terjadi dan menghitung probabilitasnya dan FMEA digunakan untuk menentukan prioritas perbaikan yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Setelah
mengidentifikasi 3 mode kegagalan nilai RPN tertinggi dari 19 potensi penyebab kegagalan tersebut, dirumuskan usulan perbaikan untuk meminimalisir mode kegagalan tersebut.
========================================================================================================================
Many manufacturing companies face competition, this competition creates many opportunities for consumers as they become increasingly cost and value conscious and demand high quality products and services. Therefore, companies are required to maintain their existence or survival of the company by continuing to improve the quality of the company. PT XYZ is engaged in salt processing, the product produced is industrial salt. In the production department the company is still experiencing problems in the form of finished product defects. To reduce the number of defects in the finished product, use two methods, namely Fault Tree Analysis (FTA) and Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). FTA is used to find out the causes of defects that occur and calculate their probability and FMEA is used to determine priority improvements that will be made by the company to
improve the quality of the products produced. After identifying the 3 highest RPN value failure modes from 19 potential causes of failure, improvement proposals were formulated to minimize these failure modes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kecacatan, FTA, FMEA Defect, FTA, FMEA
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Perpustakaan UNUSIDA
Date Deposited: 09 Oct 2024 05:28
Last Modified: 09 Oct 2024 05:28
URI: http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/555

Actions (login required)

View Item
View Item