ANALISIS PENERAPAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI KELAS IVB SD NEGERI PUCANG 4 SIDOARJO

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek dengan rancangan guna menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan. SD Negri Pucang 4 Sidoarjo merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap pada tahun 2022 serta telah menerapkan kegiatan P5. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan penerapan P5 serta faktor pendukung dan penghambat penerapan P5 di kelas IVB SD Negeri Pucang 4 Sidoarjo. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif, maka teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini mengunakan metode yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan P5 di kelas IVB SD Negeri Pucang 4 Sidoarjo ada 3 tahap yaitu 1) perencanaan P5 dilakukan dengan membentuk koordinator dan panitia P5, mengidentifikasi tingkat kesiapan sekolah, merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu, menyusun modul projek, dan merancang strategi
pelaporan 2) pelaksanaan P5 dilakukan dengan tahap temukan, tahap bayangkan, tahap lakukan, dan tahap bagikan 3) evaluasi P5 dilakukan dengan mengoleksi dan mengolah hasil asesmen. Faktor pendukung penerapan P5 yaitu sinergitas pihak sekolah dengan mitra sekolah dan infrastruktur yang berupa sarana dan prasarana, sedangkan faktor penghambat penerapan P5 yaitu sumber ekonomi, partisipasi orang tua, dan kriteria produk untuk luaran projek.
========================================================================================================================
The Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) is a project-based cocurricular activity designed to strengthen efforts to achieve competency and character in accordance with the Pancasila student profile which is prepared based on Graduate Competency Standards. SD Negri Pucang 4 Sidoarjo is one of the schools that has implemented the Independent Curriculum in stages in 2022 and has implemented P5 activities. This research aims to describe the implementation of P5 as well as supporting and inhibiting factors for implementing P5 in class IVB at SD Negeri Pucang 4 Sidoarjo. This type of research is descriptive qualitative research, so the data collection techniques used are interviews, observation and documentation. The data analysis technique in this research uses the method developed by Miles and Huberman, namely reducing data, presenting data and conclusions. The results of this research show that in implementing P5 in class IVB of SD Negeri Pucang 4 Sidoarjo there are 3 stages, namely 1) P5 planning is carried
out by forming a P5 coordinator and committee, identifying the level of school readiness, designing dimensions, themes and time allocation, compiling project modules, and designing a reporting strategy 2) P5 implementation is carried out using the discover stage, imagine stage, do stage and share stage 3) P5 evaluation is carried out by collecting and processing assessment results. The supporting
factors for implementing P5 are synergy between the school and school partners and infrastructure in the form of facilities and infrastructure, while the inhibiting factors for implementing P5 are economic resources, parent participation, and product criteria for project outputs.