PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MATERI GAYA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI SDN KETEGAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN Ketegan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS), dengan fokus pada materi "Gaya". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan IPAS yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan konseptual, tetapi juga pada keterampilan proses dan pembentukan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila. Model PBL dipilih karena mendorong
siswa untuk aktif dalam pembelajaran, berpikir kritis, dan memecahkan masalah secara mandiri, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan siswa. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimen dengan
melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Ketegan yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes yang diberikan sebelum (pretest) dan setelah (posttest) penerapan model PBL. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik parametrik, termasuk uji-t berpasangan, setelah dilakukan uji normalitas dan homogenitas data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
yang signifikan setelah diterapkan model PBL. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata posttest (87,33) yang lebih tinggi daripada pretest (36,00), dan uji-t berpasangan yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua nilai tersebut (p < 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Ketegan pada mata pelajaran IPAS, khususnya pada materi "Gaya". Model PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, berkolaborasi, dan vii mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam memecahkan masalah terkait konsep gaya. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya mempertimbangkan penggunaan model PBL dalam pembelajaran IPAS di sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
========================================================================================================================
The research aimed to examine the effect of implementing the Problem Based Learning (PBL) model on the learning outcomes of fourth-grade students at SDN Ketegan in the subject of Natural Sciences and Social Sciences (IPAS), specifically focusing on the topic of "Force." The study was motivated by the importance of enhancing the quality of IPAS education, which not only emphasizes conceptual knowledge but also process skills and character development in line with the Profil Pelajar Pancasila. The PBL model was chosen due to its encouragement of active student participation in learning, critical thinking, and independent problem-solving, with the expectation of improving students' conceptual understanding and skills. The research employed a pre experimental design involving one class as the experimental group. The subjects of the study were 15 fourth-grade students at SDN Ketegan. Data collection was
conducted through tests administered before (pretest) and after (posttest) the implementation of the PBL model. The collected data were analyzed using parametric statistical tests, including paired t-tests, following tests for data
normality and homogeneity. The results of the research indicated a significant improvement in learning outcomes after the implementation of the PBL model. This was evidenced by the higher average posttest score (87.33) compared to the pretest score (36.00), and the paired t-test showed a significant difference between the two scores (p < 0.05). The study concluded that the implementation of the
PBL model is effective in enhancing the learning outcomes of fourth-grade students at SDN Ketegan in the subject of IPAS, particularly in the topic of "Force." The PBL model provides students with opportunities for active learning, collaboration, and the development of critical thinking skills in solving problems related to the concept of force. The implications of this research highlight the need to consider the utilization of the PBL model in IPAS learning at the elementary school level to improve the quality of learning and student outcomes.