ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL (STUDI KASUS PADA UD. ISNA GARMENT SIDOARJO)

UD Isna Garment merupakan salah satu usaha konveksi dengan hasil produksi berupa jas, pakaian dinas, seragam sekolah mulai dari smp hingga sma dan lain sebagainnya. UD Isna Garment berdiri sejak tahun 1998 sampai dengan sekarang dan masih beroperasi dibidang konveksi hingga menerima ribuan pesanan dari berbagai daerah. UD Isna terletak diperumahan Bluru Permai yang diolah langsung oleh pemiliknya: M. Muklis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi di UD. Isna Garment menggunakan metode tradisional perusahaan dan metode full costing dan untuk mengetahui perbedaan antara metode tradisional perusahaan dan metode full costing di UD. Isna Garment. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisonal dengan menggunakan metode full costing di UD. Isna Garment adalah Nilai harga pokok produksi yang dihasilkan memiliki perbedaan. Perhitungan yang dihasilkan menggunakan metode perusahaan lebih rendah daripada metode full costing. Selisih nilai harga pokok produksi kedua metode yaitu sebesar Rp4.966.600. Selisih tersebut karena disebabkan perbedan nilai pada biaya overhead pabrik saat melakukan perhitungan harga pokok produksi. Nilai biaya overhead pabrik yang dihasilkan menurut perhi-tungan perusahaan sebesar Rp5.520.000, sedangkan perhitungan metode full costing sebesar Rp10.486.600 sehingga selisih dari total biaya produksi sebesar Rp4.966.600.
========================================================================================================================
UD Isna Garment is a convection business with results : Accountancy production in the form of suits, official clothes, school uniforms from junior high school to high school and so on. UD Isna Garment was founded in 1998 until now and is still operating in the convection sector, receiving thousands of orders from various regions. UD Isna is located in the Bluru Permai housing complex which is managed directly by the owner: M. Muklis.
This study aims to determine the calculation of the cost of production at UD. Isna Garment uses the company's traditional method and the full costing method and to find out the difference between the company's traditional method
and the full costing method at UD. Isna Garment. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques used are data collection, data reduction, data presentation and conclusions.
The results of this study indicate that the calculation of the cost of production uses the traditional method using the full costing method at UD. (Case Study at UD. Isna Garment Sidoarjo). Isna Garment is the value of the cost of production produced has a difference. Calculations generated using the company method is lower than the full costing method. The difference in the value of the cost of production of the two methods is IDR 4,966,600. The difference is due to the difference in value on factory overhead costs when calculating the cost of production. The value of factory overhead costs generated according to company calculations is IDR 5,520,000, while the calculation of the full costing method is IDR 10,486,600 so that the difference from the total production cost is IDR 4,966,600.