STRATEGI GURU DALAM MEMECAHKAN MASALAH LEARNING LOSS (Studi Kasus pada Peserta Didik di SD Negeri Sidoklumpuk)

Terjadinya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat adanya pandemi Covid-19 banyak peserta didik yang mengalami Learning loss yaitu kehilangan kesempatan waktu belajar yang optimal sebagai dampak pelaksanaan pembelajaran yang tidak
normal seperti biasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan guru untuk memecahkan masalah Learning loss pada peserta didik di SD Negeri Sidoklumpuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data diadopsi dari model Miles and Huberman yang terdapat empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah wali kelas I A, II B, dan III B SD Negeri Sidoklumpuk yang paling banyak
mengalami Learning loss. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi yang paling banyak digunakan oleh guru untuk memecahkan masalah Learning loss pada pembelajaran adalah penggunaan aplikasi Group Whatsapp dan Google meet yang
dilakukan selama pembelajaran daring dan melakukan pendampingan khusus pada peserta didik yang mengalami Learning loss dengan memberikan perhatian khusus dan bimbingan kepada peserta didik saat di kelas, memberikan jam
tambahan di luar kelas setelah kegiatan pembelajaran, penggunaan model picture and picture, dan pendampingan terhadap orangtua untuk mengatasi peserta didik yang mengalami Learning loss.
========================================================================================================================
The occurrence of Distance Learning (PJJ) due to the Covid-19 pandemic, many students experienced learning loss, namely the loss of optimal learning time opportunities as a result of abnormal learning implementation as usual. This study aims to determine the strategies teachers use to solve the problem of learning loss in students at SD Negeri Sidoklumpuk. This type of research is descriptive qualitative research using case study methods using data collection techniques of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique was adopted from the Miles and Huberman model, which has four stages: data
collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The subjects in this study were homeroom teachers for classes I A, II B, and III B SD Negeri Sidoklumpuk, who experienced the most learning loss. The results of this study are that the most widely used strategy by teachers to solve the problem of learning loss in learning is the use of the Whatsapp Group application. Google meet, carried out during online education, provides special assistance to students who experience learning loss by giving special attention and guidance to students who experience learning loss. Students in class, providing additional hours outside of class after learning activities, using picture and picture models, and assisting parents to solve problems of students experiencing learning loss.