EFEKTIVITAS TANAMAN MANGROVE Avicennia marina DENGAN BAKTERI P. aeruginosa DAN BAKTERI B. mycoides DALAM MENURUNKAN KADAR SANILITAS AIR PAYAU

Intensitas penggunaan lahan yang tinggi dapat menyebabkan tingginya kebutuhan akan air minum, sehingga memungkinkan masyarakat dapat memanfaatkan air tanah. Pengambilan air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan arah aliran air tanah, sehingga dapat menyebabkan terjadinya intrusi air laut. Oleh sebab itu, diperlukan adanya teknologi yang mampu untuk mengatasi hal tersebut yaitu salah satunya dengan penggunaan teknologinbiodesalinasi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas tanaman mangrove Avicennia marina, bakteri P. aeruginosa dan B. mycoides dalam menurunkan kadar salinitas air payau. Penelitian ini menggunakan 4 (empat) reaktor yaitu reaktor R1 sebagai reaktor kontrol, reaktor R2 berisi media tanam dan bakteri, reaktor R3 berisi media tanam dan
3 batang tanaman mangrove Avicennia marina dan reaktor R4 berisi media tanam, 3 batang tanaman Avicennia marina dan 300 ml bakteri P. aeruginosa dan B. mycoides. Volume pada
setiap reaktor adalah 13 liter dengan panjang 35 cm, lebar 35 cm dan tinggi 50 cm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan setiap reaktor mengalami penurunan kadar salinitas. Efektivitas penurunan salinitas terbesar pada reaktor R1 adalah 14,47% yaitu pada hari ke-1 sampai hari ke-3, selanjutnya efektivitas penurunan salinitas terbesar pada reaktor R2 adalah 23,17% yaitu pada hari ke-6, selanjutnya efektivitas penurunan salinitas terbesar pada reaktor R3 adalah 23,17% yaitu pada hari ke-6, selanjutnya penurunan kadar salinitas terbesar pada reaktor R4 adalah 21,73% yaitu pada hari ke-3, 5 dan 6.
========================================================================================================================
The high intensity of land use can lead to a high demand for drinking water, thus enabling the community to utilize groundwater. Excessive groundwater extraction can cause
changes in the direction of groundwater flow, which can lead to seawater intrusion. Therefore, it is necessary to have a technology that is able to overcome this, one of which is
the use of biodesalination technology. The purpose of this study was to determine the effectiveness of Avicennia marina mangroves, P. aeruginosa and B. mycoides bacteria in reduce the salinity of brackish water. This study used 4 (four) reactors, namely reactor R1 as a control reactor, reactor R2 containing planting media and bacteria, reactor R3 containing planting media and 3 stems of Avicennia marina mangroves and reactor R4 containe planting media, 3 stems of Avicennia marina plants and 300 ml P. aeruginosa and B. mycoides bacteria. The volume of each reactor is 13 liters with a length of 35 cm, a width of 35 cm and a height of 50 cm. Based on the research that has been done, each reactor experienced a decrease in salinity levels. The effectiveness of the largest salinity reduce in reactor R1 was 14.47% on day 1 to day 3, then the effectiveness of the largest decrease in salinity in reactor R2 was 23.17% on day 6, then the effectiveness of the greatest decrease in salinity was in reactor R3 was 23.17% on the 6th day, then the largest decrease in salinity levels in the R4 reactor was 21.73% on the day 3, 5 and 6 days.