ANALISIS KUALITAS UDARA KAWASAN INDUSTRI DI KABUPATEN SIDOARJO TERHADAP INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA (ISPU)

Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah dengan perkembangan di berbagai aspek seperti industri, permukiman, perdagangan dan pariwisata. Dalam perkembangannya, Kabupaten Sidoarjo menjadi daerah strategis bagi pengembangan perekonomian dan pembangunan, karena berbatasan langsung dengan Kota Surabaya yang merupakan kota metropolitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas udara ambien (NO2, SO2, CO, O3, HC dan TSP) di Kabupaten Sidoarjo dan untuk mengetahui tingkat pencemaran udara Kabupaten Sidoarjo berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara. untuk menambah informasi mengenai kualitas udara di Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian ini juga mampu menunjang keakuratan data bagi pemerintah setempat untuk segera menemukan solusiatas pencemaran udara yang terjadi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan instrument eksperimental menggunakan impinger dan HVAS dengan waktu yang telah ditentukan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan metode active sampler. Adapun parameter yang diuji adalah nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), ozon (O3), hidrokarbon (HC), dan total partikulat tersuspensi (TSP). Berdasarkan penelitian diperoleh kadar TSP, SO2, NO2, CO, HC, dan O3 menggunakan alat gas Impinger dan
HVAS di titik lokasi uji parameter tertinggi yaitu pada kawasan Industri Meiko Abadi Wonoayu dengan NO2 sebesar 32.00 μg/m3, SO2 sebesar 50.00 μg/m3 pada Kawasan Industri Desa Jabaran Balonbendo, hidrokarbon dengan nilai yang <6,53 μg/m3 untuk semua Kawasan industri, TSP tertinggi pada Kawasan Pintu Masuk Komplek Industri Tiara Jabon dengan nilai 50.00 μg/m3 sedangkan nilai O3 yangterbesar adalah pada Kawasan Pintu Masuk Komplek Industri Tiara Jabon yaitu sebesar 14.00 μg/m3 dan nilai CO tertinggi adalah pada Kawasan Industri Desa Jabaran Balongbendo dengan nilai 7399 μg/m3 per 8 jam. Nilai data analisis kualitas udara pada Kawasan industri di Kabupaten Sidoarjo masih berada di bawah baku mutu PP Nomor 22 Tahun 2021 dan dinyatakan aman untuk Kesehatan lingkungan maupun warga sekitar. Berdasarkan hasil pengujian sampel udara yang telah dilakukan, parameter udara dihitung dengan rumus ISPU. Perhitungan menggunakan ISPU masih berada pada kategori “Baik”.
========================================================================================================================
Sidoarjo Regency is an area with developments in various aspects such as industry, settlements, trade and tourism. In its development, Sidoarjo Regency became a strategic area for economic development and development, because it is directly adjacent to the city of Surabaya which is a metropolitan city. Air quality is assessed from the concentration of measurable air pollutant parameters higher or lower than ambient air quality standard values. Know the level of air pollution of Sidoarjo Regency based on the Air Pollutant Standard Index. to increase information about air quality in Sidoarjo Regency. This research is also able to support the accuracy of data for local governments to immediately find solutions to air pollution that occurs. This type of research is Quantitative research with experimental instruments with predetermined time. The sampling technique in this study is by the active sampler method, which is an air sampling method facilitated by mechanical equipment. Tools used in this study include GPS which serves to mark the location of ambient air sampling coordinates, Sound Level Meter to measure noise levels and Impinger to measure nitrogen dioxide (NO2), carbon monoxide (CO) and sulfur dioxide (SO2) levels. Ambient air sampling by going directly to the sampling point. Data obtained at each test site point was analyzed at the Sys Laboratory
together with the Sidoarjo City Environment and Hygiene Office. Based on the results of air quality research conducted in the Industrial area of Sidoarjo Regency, the NO2 parameter shows the highest air quality results of 44 μg / m3 per 24 hours located in the Meiko Abadi Wonoayu area, SO2 of 50 μg / m3 Jabaran Balongbendo Village, CO of 7399 μg / m3 in the Jabaran Balongbendo Village Area, O3 of 14 μg / m3 at the Entrance Area of the Tiara Jabon Industrial Complex, HC of <6.53 μg/m3 for all regions, and TSP of 50 μg/m3 at the Entrance Area of the Tiara Jabon Industrial Complex. Meanwhile, in the calculation of ISPU, the CO parameter which has the best value than other parameters is 30.8 μg / m3, for other parameters it is declared dangerous but still below the quality standards of Government Regulation Number 22 of 2021. The value of air quality analysis data in industrial estates in Sidoarjo Regency is still below the quality standards of PP Number 22 of 2021 and is declared safe for the health of the environment and surrounding residents. Based on the results of air sample
testing that has been carried out, the air parameters are calculated by the ISPU formula. Calculations using ISPU are still in the "Good" category.