SINTESIS MAGNESIUM SILIKAT DARI LUMPUR LAPINDO SEBAGAI ADSORBEN ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK JELANTAH

Semburan lumpur Lapindo Sidoarjo merupakan bencana alam yang memiliki potensi material dan kandungan kimia yang tinggi. Kandungan senyawa tertinggi dalam lumpur Sidoarjo yaitu
SiO2. Silika merupakan bahan yang efektif digunakan sebagai adsorben. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH & waktu pengadukan terhadap produksi magnesium silikat serta mengetahui efektivitas magnesium silikat sebagai adsorben FFA pada minyak jelantah. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi alkali yang menghasilkan silika kemudian di reaksikan dengan MgO sehingga membentuk MgO.SiO2. Berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi NaOH dan lama waktu pengadukan maka semakin besar massa silika yang di dapatkan. Massa silika yang paling besar pada konsentrasi konsentrasi 20M dengan waktu 2 jam sebesar 25,435 gram. Nilai efektifitas MgO.SiO2 pada sampel 3 dengan NaOH Micro Pearl dengan waktu pengadukan 2 jam dengan kadar silika 44,9% merupakan hasil yang paling tinggi sebagai adsorben FFA pada minyak jelantah mencapai 90%.