Gofur, Mohamad (2022) PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI SEBAGAI PENGENDALIAN PERAMALAN JADWAL INDUK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) (STUDI KASUS CV. DAFISTA MULIA). Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Mohamad Gofur - ghofur Unusida.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
CV. Dafista Mulia merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) yang baru berdiri pada tanggal 30 Januari 2021. Perusahaan yang baru berdiri seringkali mengalami hambatan pada penjadwalan induk produksi (Master Production Schedulling/ MPS) seperti model produk yang akan diproduksi, jadwal pembelian bahan-bahan produksi, jadwal pelaksanaan proses produksi, dan lain-lain. MPS memberikan rincian yang formal dari rencana produksi pada perusahaan dan mengkonversikannya menjadi rencana untuk
kebutuhan bahan baku, tenaga kerja dan peralatan kerja/mesin produksi. Berdasarkan data yang diperoleh bulan Maret 2021- Februari 2022 jumlah permintaan pelanggan rata-rata perbulan sebanyak 11057 box, sedangkan jumlah rata-rata produksi perbulan sebanyak 11358 box. Berdasarkan data tersebut
menunjukkan bahwa permintaan pelanggan dan jumlah produksi menunjukkan ketidaksesuaian sehingga memungkinkan terjadinya kerugian. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis data. Maka dihasilkan peramalan permintaan pada bulan Maret 2022 sebanyak 14,988.67 box dan bulan Februari 2023 sebanyak 14,625.11 box. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) merupakan metode yang bisa menentukan tingkat kecukupan sumber daya yang direncanakan untuk melaksanakan MPS. RCCP menggunakan definisi dari unit product loads yang disebut sebagai profil produk-beban yang meliputi bills of capacity, bills of
resources dan bill of labor. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perencanaan terhadap kapasitas produksi menggunakan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Selain itu dari hasil data perhitungan kapasitas menunjukan adanya kekurangan jam kerja di semua pusat kerja yang menyebabkan pemberlakuan untuk penyesuaian jam kerja lembur. Pada Operator 1 sampai Operator 5 dilakukan langkah penyesuaian (readjustment) dengan memindahkan jam kerja yang mengalami kelebihan kapasitas serta Operator 6 dilakukan
penambahan jam lembur sebesar 3679.43 jam/tahun dan Operator 7 sebesar 5,154.73 jam/tahun. Setelah dilakukana penambahan jam lembur dan penyesuaian maka kapasitas semua pusat kerja dapat terpenuhi.
========================================================================================================================
CV. Dafista Mulia is a company that engaged in the management of bottled drinking water (AMDK) which established on January 30, 2021. Newly established companies often experience obstacles in the Master Production Scheduling (MPS) such as the product model to be produced, schedule purchase of production materials, schedule the implementation of the production process, and others. MPS
provides formal details of the production plan to the company and converts it into a plan for the needs of raw materials, labor and work equipment / production machinery. The purpose of this research is to plan the production capacity using the Rough Cut Capacity Planning (RCCP) method. Based on data obtained in March 2021-February 2022, the average number of customer requests per month is 11057
boxes, while the average number of monthly production is 11358 boxes. Based on the data shows that the demand for customers and the number of production shows discrepancy, which enables the occurrence of losses. After the calculation and dataanalysis, the Demand forecast was produced in March 2022 as many as 14,988.67box and February 2023 as many as 14,625.11 box.Rough Cut Capacity Planning
(RCCP) is a method that can determine the level of adequacy of the planned resources to implement MPS. The RCCP uses the definition of a unit product load called the product-load profile which includes bills of capacity, bills of resources
and bills of labor. In addition, the results of the capacity calculation data show a shortage of working hours at all centers that are causing the implementation for overtime working hours. On the operator 1 to 5 adjustments steps made
(readjustment) by moving hours of capacity and operators 6 are carried out an additional hours of overtime by 3679.43 hours/years and Operator 7 by 5,154.73 hours/year. After the addition of overtime and adjustments hours, the capacity of all working centers can be fulfilled.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Kapasitas, Produksi, Rought Cut Capacity Planning (RCCP). Bottled Drinking Water, Capacity, Production, Rough Cut Capacity Planning (RCCP). |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Perpustakaan UNUSIDA |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 06:43 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 01:56 |
URI: | http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/378 |