Azis, Mochamad Abdul (2022) ANALISIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN PIUTANG PADA PT. “X”. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.
Mochamad Abdul Azis_A14180011_Teknik Industri_ANALISIS EFEKTIVITAS KEBIJAKAN MANAJEMEN (2) - Annisa Himmah Witjayanti.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
Efektivitas pengelolaan dan pengendalian piutang berperan penting dalam menunjang aktivitas suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional. Pengelolaan piutang yang
efektif diperlukan untuk mendorong kemampuan kas yang dibutuhkan dalam pembiayaan perusahaan karena penerimaan yang tidak sepadan dengan kebutuhan dana akan memberatkan
dalam menjalankan program kerja yang telah ditetapkan sebagai sasaran kegiatan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kebijakan manajemen dalam melakukan pengelolaan piutang pada PT X. Obyek yang digunakan dalam penelitian adalah X yang berlokasi di Ruko Graha Mutiara Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten
Sidoarjo, merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembiayaan sepeda motor. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif
dengan langkah-langkah; 1) pengumpulan data tentang posisi piutang, 2) analisis data dengan menghitung : tingkat RTO ( Recievable Turn Over), tingkat ACP (Average Collection
Period), 3) tingkat rasio tunggakan dan tingkat rasio tagihan, 3) pembahasan hasil analisis, 4) mengambil suatu kesimpulan tentang pengelolaan piutang. Hasil pengujian memperlihatkan pengelolaan piutang pada PT X selama periode 2015-2019 berjalan dengan baik. Hail ini tercermin dari tingkat perputaran piutang perusahaan cenderung mengalami peningkatan. Kondisi ini mencerminkan perusahaan mampu mempercepat keterikatan modal kerja yang tertanam dalam piutang, sehingga perusahaan tersebut semakin efektif dalam melakukan pengelolaan piutangnya ditinjau dari perputaran piutang. Tingkat umur rata-rata piutang perusahaan cenderung turun. Kondisi ini memperlihatkakan perusahaan mampu
memperpendek jumlah hari pengumpulan piutang, sehingga modal kerja yang tertanam dalam piutang semakin pendek. Dapat dikatakan perusahaan mampu melakukan penagihan secara cepat. Tingkat rasio tunggakan perusahaan cenderung turun. Kondisi ini mencemrinkan perusahaan mampu mengurangi jumlah tunggakan konsumen mereka. Sehingga modal kerja yang tertanam dalam piutang tidak terlalu banyak atau semakin dapat ditekan. Tingkat rasio tagihan cederung mengalami peningkatan. Kondisi ini mencerminkan perusahaan meningkatkan jumlah tagihan mereka pada nasabah. Sehingga modal kerja yang tertanam dalam piutang dapat diperkecil.
========================================================================================================================
The effectiveness of the management and control of accounts receivable plays an important role in supporting the activities of a company in carrying out operational activities. Effective management of receivables is needed to encourage the ability of cash needed to finance the company because receipts that are not commensurate with the need for funds will be burdensome in carrying out the work program that has been set as the target of the company's activities. The purpose of this study is to determine the effectiveness of management policies in managing receivables at PT X. The object used in this study is X which is located at Ruko Graha Mutiara Sidokumpul, Sidoarjo District, Sidoarjo Regency, is a company engaged in motorcycle financing. The analytical technique used in this research is to use a descriptive method with steps; 1) collecting data on the position of receivables, 2) analyzing data by calculating: RTO (Recievable Turn Over) level, ACP (Average Collection
Period) level, 3) arrears ratio and billing ratio, 3) discussion of analysis results, 4) taking a conclusion about the management of accounts receivable. The test results show that the management of receivables at PT X during the 2015-2019 period went well. This is reflected in the company's receivables turnover which tends to increase. This condition reflects that the company is able to accelerate the engagement of working capital embedded in receivables, so that the company is more effective in managing its receivables in terms of receivables turnover. The average age of the company's receivables tends to decrease. This condition shows that the company is able to shorten the number of days of collection of receivables, so that the working capital embedded in receivables is getting shorter. It can be said that the company is able to make billing quickly. The company's arrears ratio tends to fall. This
condition reflects that the company is able to reduce the number of arrears of their customers. So that the working capital embedded in receivables is not too much or can be suppressed. The rate of billing ratio tends to increase. This condition reflects the company increasing the amount of their bills on customers. So that the working capital embedded in receivables can be minimized.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perputaran piutang, Umur Rata-Rata Piutang, Rasio Tunggakan dan Rasio Tagihan. Accounts Receivable Turnover, Average Age of Accounts Receivable, Arrears Ratio and Accounts Receivable Ratio. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Perpustakaan UNUSIDA |
Date Deposited: | 22 Nov 2023 06:34 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 01:55 |
URI: | http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/377 |