PENERAPAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA UMKM JADI JAYA SIDOARJO

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perhitungan harga pokok produksi menurut metode Tradisional Costing pada UMKM Jadi Jaya, 2) mengetahui perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing pada UMKM Jadi Jaya.
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Full Costing pada UMKM Jadi Jaya Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer dan
sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harga pokok produksi dengan menggunakan metode Full Costing lebih tinggi daripada metode UMKM. Metode perhitungan harga pokok produksi yang dilakukan UMKM Jadi Jaya masih sederhana dan belum mengelompokkan biaya secara tepat. Nilai biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik dengan metode UMKM lebih rendah karena perhitungan yang dilakukan belum memasukan semua unsur biaya. Terdapat selisih sebesar Rp.1.975.357 dan harga pokok per produk sebesar Rp.823 dengan kenaikan persentase 1,6%. UMKM Jadi Jaya lebih baik jika menggunakan metode full costing karena semua biaya dihitung secara rinci dan jelas, baik biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Penggunaaan metode Full Costing menghasilkan harga pokok produksi yang akurat sehingga UMKM dapat memperoleh laba yang optimal.
========================================================================================================================
This study aims to 1) determine the calculation of the cost of production according to the Traditional Costing method for UMKM Jadi Jaya, 2) find out the calculation of the cost of production using the Full Costing method for UMKM Jadi Jaya.
This study intends to find out the calculation of the cost of production using the full costing method for UMKM Jadi Jaya Sidoarjo. This type of research is field research using a qualitative approach. Sources of data in this study consisted of primary and secondary sources obtained through interviews and documentation.
The results of this study indicate that the cost of production using the full
costing method is higher than the MSME method. The method of calculating the cost of production used by UMKM Jadi Jaya is still simple and does not classify costs properly. The value of direct labor costs and factory overhead costs with the
UMKM method is lower because the calculations carried out have not included all cost elements. There is a difference of Rp.1,975,357 and the cost per product is Rp.823 with a percentage increase of 1.6%. UMKM Jadi Jaya is better off using the full costing method because all costs are calculated in detail and clearly, both raw material costs, labor costs and factory overhead costs. The use of the full
costing method produces an accurate cost of production so that MSMEs can obtain optimal profits.