ANALISIS PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) (Studi Pada Pabrik Kerupuk Cap Tiga Putri Krembung)

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana pencatatan transaksi yang dilakukan di Pabrik Kerupuk Cap Tiga Putri. 2) Untuk mengetahui penerapan standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil dan menengah dalam laporan keuangan Pabrik Kerupuk Cap Tiga Putri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, penyajian data, analisis data dan
penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pencatatan yang dilakukan hanya meliputi pos kas, penjualan, beban gaji pegawai dan tidak menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas, Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada saat penyajian laporan keuangan. Seperti terlihat dalam proses pencatatan yang dilakukan oleh pabrik kerupuk cap putri tersebut gagal menyerahkan laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi dan catatan atas laporan keuangan.
========================================================================================================================
The purposes of this study are: 1) To find out how the recording of transactions carried out at the Cap Tiga Putri Cracker Factory. 2) To find out the application of financial accounting standards for micro, small and medium entities
in the financial statements of the Cap Tiga Putri Cracker Factory. The research method used is a qualitative method with a descriptive method. This research was conducted in three stages, namely data collection through interviews, observation
and documentation, data presentation, data analysis and drawing conclusions.From the results of this study, it can be seen that the records carried out only include cash, sales, employee salary expenses and do not apply Financial
Accounting Standards for Entities, Micro, Small and Medium (SAK EMKM) at the time of presentation of financial statements. As seen in the recording process carried out by the Cap Putri cracker factory, it failed to submit a statement of financial position, income statement and notes to financial statements.