ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (Studi Kasus pada UMKM Soedioc Sablon)

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana pencatatan transaksi yang dilakukan di UMKM Soedioc Sablon. 2) Untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah dalam laporan keuangan UMKM Soedioc Sablon.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yaitu data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, penyajian data, analisis data, dan menarik kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pencatatan transaksi yang ada pada Soedioc Sablon meliputi penjualan, pembelian bahan baku, dan beban yang dikeluarkan. Penyusunan laporan keuangan Soedioc Sablon belum sesuai SAK EMKM karena hanya terdiri dari a) Laporan posisi keuangan bulan Oktober jumlah aset Rp 88.800.000, jumlah utang Rp 10.000.000, dan modal Rp 81.320.000. Pada bulan November jumlah asset Rp 92.575.000, jumlah utang Rp 10.000.000, dan modal Rp 90.835.000. Dan pada bulan Desember jumlah asset Rp 96.975.000, jumlah utang Rp 10.000.000, dan modal 95.943.000. b) Laporan laba rugi dengan jumlah laba bersih bulan Oktober Rp 7.480.000, bulan November Rp 1.740.000, dan bulan Desember Rp 1.860.500.
========================================================================================================================
The purposes of this study are 1) To find out how the recording of transactions carried out at the UMKM Soedioc Sablon. 2) To find out the application of financial acconting standards for micro, small, and medium entities in the financial statements of the UMKM Soedioc Sablon.
The research method used is a qualitative descriptive method with a case study approach. Data sources are primary and secondary data. This research was conducted in three stages, namely data collection through interviews, observation, and documentation, data presentation, data analysis, and drawing conclusions.
From the results of this study it can be seen that the recording of transactions in Soedioc Sablon includes sales, purchases of raw materials, and expenses incurred. The preparation of Soedioc Sablon’s financial statements is not in accordance with SAK EMKM because it only consists of a) Statement of financial position for October total assets of IDR 88.800.000,
total debt of IDR 10.000.000, and capital of IDR 81.320.000. In November total assets were IDR 92.575.000, total debt was IDR 10.000.000, and capital was IDR 90.835.000. And in December the total assets were IDR 96.975.000, the debt was IDR 10.000.000, and the capital was IDR 95.943.000. b) Income Statement with total net profit in October IDR 7.480.000, in November IDR 1.740.000, and in December IDR 1.860.500.