STUDI EFEKTIVITAS KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SIWALAN PANJI KABUPATEN SIDOARJO PADA MUSIM PENGHUJAN DAN KEMARAU

Sari, Devi Novita (2023) STUDI EFEKTIVITAS KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SIWALAN PANJI KABUPATEN SIDOARJO PADA MUSIM PENGHUJAN DAN KEMARAU. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

[thumbnail of DEVI NOVITA_12419016_TEKNIK LINGKUNGAN 2019_STUDI EFEKTIVITAS KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SIWALAN PANJI KABUPATEN SIDOARJO PADA MUSIM PENGHUJAN DAN KEMARAU - Devi Novita.pdf] Text
DEVI NOVITA_12419016_TEKNIK LINGKUNGAN 2019_STUDI EFEKTIVITAS KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) SIWALAN PANJI KABUPATEN SIDOARJO PADA MUSIM PENGHUJAN DAN KEMARAU - Devi Novita.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk mengakibatkan meningkatnya kebutuhan air. Air merupakan kebutuhan primer untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti mandi, minum, memasak dan mencuci. Air Sungai sebagai bahan baku air minum juga dipengaruhi oleh perubahan iklim. perubahan pola cuaca juga mempengaruhi kualitas air permukaan. pengujian air baku dan air distribusi pada musim penghujan dan kemarau untuk mengetahui efektivitas kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) Siwalanpanji pada dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2022 dan tahun 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air baku dan air distribusi serta efektivitas kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) Siwalanpanji pada musim penghujan dan kemarau. Pengujian air baku dan air distribusi pada musim penghujan dan musim kemarau membantu menentukan apakah kualitas air distribusi sudah sesuai PerMenKes Nomor 492 tahun 2010. Parameter yang dikaji adalah parameter fisika (TDS), parameter kimia (pH, Tembaga, Seng, Kadmium, Nitrat dan Nitrit). Hasil yang didapatkan adalah kualitas inlet belum memenuhi baku mutu untuk parameter seng pada musim penghujan 2021 yaitu sebesar 0,0831 mg/L, serta parameter nitrit pada musim penghujan 2020, kemarau 2020, penghujan 2020 dan kemarau 2022 dengan nilai masing- masing sebesar 0,3004 mg/L, 0,241 mg/L, 0,174 mg.L, dan 0,196 mg/L, sedangkan pada outlet seluruh parameter telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan yaitu PermenKes No. 492 Tahun 2010. Efisiensi penyisihan terbesar terjadi pada parameter pH pada musim kemarau Tahun
202o yaitu sebesar 7,0% Sedangkan parameter Seng, Tembaga, Kadmium, Nitrat, dan Nitrit tidak bisa dihitung dan diketahui nilai efisiensi penyisihannya dikarenakan didapati hasil pengujian yang <LD.
========================================================================================================================
Population growth causes an increase in air demand. Water is a primary need for daily household needs, such as bathing, drinking, cooking and washing. River water as raw material
for drinking water is also affected by climate change. Changing weather patterns also affect surface air quality. raw water testing and water distribution during the rainy season and dry season to determine the performance effectiveness of the Siwalanpanji Water Treatment Plant
(IPA) in the last two years, namely in 2022 and 2021. The purpose of this study was to determine the quality of raw water and water distribution as well as the effectiveness of
performance Siwalanpanji Water Treatment Plant (IPA) during the rainy and dry seasons. Testing raw water and distribution water during the rainy season and dry season helps determine whether the quality of the distribution water is in accordance with Minister of Health Regulation Number 492 of 2010. The parameters studied are glass parameters (TDS), chemical parameters (pH, copper, zinc, cadmium, nitrate and nitrite). ). The results obtained
were that the inlet quality did not meet the quality standards for zinc parameters in the 2021 rainy season, which was 0.0831 mg/L, as well as the nitrite parameters in the 2020 rainy season, 2020 dry season, 2020 rainy season and 2022 dry season with a respective value of 0.3004 mg/L, 0.241 mg/L, 0.174 mg.L, and 0.196 mg/L, while at the outlet all parameters have met the established quality standards, namely PermenKes No. 492 of 2010. The greatest removal efficiency occurred in the pH parameter during the dry season of 202o, which was 7.0%, while the parameters Zinc, Copper, Cadmium, Nitrate, and Nitrite could not be calculated and the value of the removal efficiency was known because the test results obtained were <LD.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Air distribusi, Efektivitas penyisihan, Musim penghujan, Musim Kemarau, Instalasi Pengolahan Air Distribution water, Effectiveness of removal, Rainy Season, Dry Season, Water Treatment Installation
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Perpustakaan UNUSIDA
Date Deposited: 08 Nov 2023 03:29
Last Modified: 29 Feb 2024 03:28
URI: http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/233

Actions (login required)

View Item
View Item