PEMANFAATAN KARBON AKTIF, ZEOLIT DAN SERBUK SERABUT KELAPA SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN BOD, COD, DAN E. COLI PADA PENGOLAHAN AIR BERSIH

Penurunan kualitas sungai terjadi karena adanya kegiatan industri dan kegiatan masyarakat yang berada disekitar area sungai Rangkah Kidul seperti sebagai jalur transportasi nelayan, industri, pergudangan, TPST dan pemukiman masyarakat yang bisa menambah beban pencemaran air sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi media filter dan waktu tinggal terhadap penurunan BOD, COD, dan E. coli, serta mengetahui efektifitas kinerja reaktor filtrasi dalam menurunkan BOD, COD, dan E. coli. Metode Downflow filter menggunakan 2 variasi ada tidaknya serbuk serabut kelapa dan waktu detensi. Penelitian ini dilakukan dengan

mengolah air sungai menjadi air bersih dengan variasi media filter yaitu reaktor RA (batu zeolit 20 cm dan karbon akif 10 cm) dan reaktor RB (batu zeolite 20 cm, karbon aktif 10 cm, dan serbuk serabut kelapa 15cm). Proses running diawali dengan persiapan reaktor downflow selanjutnya dilakukan aklimatisasi dalam waktu 17 hari dan pengambilan sampel pada hari ke 1, 3, 5 dan hari ke 8 setelah aklimatisasi. Parameter yang diukur adalah BOD, COD dan E. coli. Penelitian ini menunjukkan penurunan pada penggunaan serbuk serabut kelapa berpengaruh dalam menyisihkan E. coli dengan nilai sebesar 3 MPN/100 mL dari nilai awal sebesar ≥1898 MPN/100 mL, sedangkan BOD dan COD lebih besar penurunannya pada reaktor tanpa serbuk serabut kelapa yaitu masing-masing sebesar 1 mg/L dan 93,6 mg/L dari nilai awal masing-masing sebesar 10 mg/L dan 158,4 mg/L dan hasil efisiensi terbesar dalam penurunan BOD oleh reaktor RA di hari ke-8 yaitu sebesar 90%, sedangkan efisiensi terbesar dalam penurunan COD dan E. coli oleh reaktor RB di hari ke-1 dan hari ke-5 masing-masing sebesar 45,5% dan 99,84%.
========================================================================================================================
The decline in river quality occurs due to industrial activities and community activities around the Rangkah Kidul river area such as fishermen transportation routes, warehousing industries, TPST and community settlements that can increase the burden of river water pollution. This
study aims to determine the variation of filter media and residence time against reducing BOD, COD, and E. coli, as well as determine the effectiveness of filtration reactor performance in reducing BOD, COD, and E. coli. The Downflow filter method uses 2 variations of the presence or absence of coconut fiber powder and detention time. This research was conducted by treating river water into clean water with filter media variations, namely the RA reactor (20 cm zeolite stone and 10 cm activated carbon) and RB reactor (20 cm zeolite stone, 10 cm activated carbon, and 15cm coconut fiber powder). The running process begins with the preparation of the downfow reactor and then acclimatization within 17 days and sampling on days 1, 3, 5 and day
8 after acclimatization. The parameters to be measured are BOD, COD and E. coli. This study showed a decrease in the use of coconut fiber powder had an effect in setting aside E. coli with a value of 3 MPN / 100 mL from the initial value of ≥1898 MPN / 100 mL, while BOD and COD were greater in reactors without coconut fiber powder, namely 1 mg / L and 93.6 mg / L respectively from the initial values of 10 mg / L and 158.4 mg / L respectively and efficiency results of the greatest efficiency in reducing BOD by the RA reactor on day 8 which amounted to 90%, while the greatest efficiency in reducing COD and E. coli by the RB reactor on day 1 and day 5 amounted to 45.5% and 99.84%, respectively.