ANALISIS PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PEMASARAN UMKM HOME SEWING DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS (BMC) DAN ANALISIS SWOT

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu unit usaha yang berperan cukup penting pada sektor perekonomian Indonesia. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo sebesar 7,57 persen mengalami percepatan, dan pada tahun
sebelumnya sebesar 4,21 persen, dan untuk kategori jasa mengalami pertumbuhan sebesar 10,13 persen. jasa industri merupakan kegiatan industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada jasa industri bahan baku yang disediakan oleh pihak lain, sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya saja dengan mendapat upah sebagai balas jasa. Kemampuan mengelola usaha memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan suatu perusahaan yang sedang dikelola. Pengelolaan usaha yang baik, produk jasa dan barang akan mudah di terima di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif, penelitian dilakukan dengan menganalisis data Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT. Teknik
pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model bisnis UMKM home sewing dengan menggunakan pendekatan Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT sehingga dapat
dihasilkan rekomendasi perbaikan pada elemen sembilan blok model bisnis. Home sewing merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa yang menciptakan nilai tambah dari barang tekstil menjadi baju jadi yang dibuat sesuai request dari customer. Business Model Canvas (BMC) merupakan gambaran bagaimana sebuah kelompok menciptakan sebuah nilai yang berguna untuk membantu perbandingan dengan competitor. Metode ini sangat berguna dalam mengembangkan bisnis baru atau dalam memperbaiki model bisnis yang sudah ada. Analisis SWOT merupakan identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Jumlah populasi dalam peelitian ini yaitu sebanyak 50 customer yang menjahitkan baju ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) home sewing. Pengambilan sampel didapatkan dari perhitungan
rumus slovin dengan tingkat kesalahan 30%, hasil perhitungan dari rumus slovin sampel yang diambil oleh peneliti sebanyak 9 customer UMKM home sewing. Setelah diperoleh data sampel selanjutnya dalam penelitian, untuk menyelesaikan permasalahan yang dilakukan dengan cara menggunakan perhitungan IFA (Internal Factor Analysis Summary) dan EFA (Eksternal Factor Analysis Summary) sebagai pemilihan dalam
pengambilan kepentingan. Hasil penelitian dengan BMC sudah memenuhi 9 aspek dalam BMC dan masih dapat berkembang dengan strategi S – O (kekuatan dan peluang). Hasil analisis SWOT menunjukan perusahaan berada di kuadran I (progresif) yang merupakan situasi sangat menguntungkan bagi perusahaan dengan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan dengan baik. Strategi yang dihasilkan dari analisis tersebut yaitu: (1) Menjaga hubungan baik dengan customer, (2) Mengoptimalkan pelayanan yang baik dengan terus ditingkatkan pemasarannaya, (3) Menjaga kualitas jahitan dengan harga jahitan yang terjangkau dan pelayanan berbeda dengan pasar sejenis.
========================================================================================================================
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMe) are one of the business units that play an important role in the Indonesian economic sector. In 2022 economic growth in Sidoarjo accelerated by 7.57 percent, and in the previous year it was 4.21 percent, and for the service category it experienced growth of 10.13 percent. Industrial services are industrial activities that serve the needs of other parties. In industrial services, raw materials are provided by other parties, while processors only process them and receive
wages as remuneration. The ability to manage a business has a very important role in the development of a company that is being managed. Good business management, service products and goods will be easily accepted in society. This study uses a descriptive method, the research was conducted by analyzing Business Model Canvas (BMC) data and SWOT analysis. Data collection techniques through interviews,
observation, and documentation. This study aims to analyze the MSME home sewing business model using the Business Model Canvas (BMC) approach and SWOT analysis so that recommendations for improvement can be produced on the elements of the nine blocks of the business model. Home sewing is a business engaged in the service sector that creates added value from textile goods to finished clothes that are made according to requests from customers. The Business Model Canvas (BMC) is an illustration of how a group creates a value that is useful for helping comparisons with competitors. This method is very useful in developing a new business or in improving an existing business model. SWOT analysis is a systematic identification of various factors to formulate company strategy. The population in this study is 50 customers who sew clothes for home sewing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMe). Sampling was
obtained from the calculation of the slovin formula with an error rate of 30%, the results of calculations from the slovin formula sample taken by researchers were 9 MSMe home sewing customers. After obtaining further sample data in research, solving problems is done by using IFA (Internal Factor Analysis Summary) and EFA (External Factor Analysis Summary) calculations as selection in taking interests. The results of research with BMC have fulfilled 9 aspects in BMC and can still develop with the S – O strategy (strengths and opportunities). The results of the SWOT analysis show that the company is in quadrant I (progressive) which is a very profitable situation for the company with opportunities and strengths so that it can make good use of it. The strategies resulting from this analysis are: (1) Maintaining good relations with customers, (2) Optimizing good service by continuing to improve marketing, (3) Maintaining the quality of sewing at affordable sewing prices and different services
from similar markets.