Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) di Home Industry Pembuatan Roti Desa Ngerong

Home Industry Pembuatan Roti Desa Ngerong merupakan produsen pembuat roti di daerah ngerong. Dalam melakukan proses produksi, terdapat beberapa produk cacat yang cukup tinggi. Hal tersebut tentu akan berimbas pada biaya produksi dan juga keuntungan yang akan didapat oleh home industry tersebut. Untuk menangani masalah tersebut pengendalian kualitas sangat diperlukan untuk menekan angka produk yang cacat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cacat, penyebabnya dan juga memberikan solusi yang tepat untuk menekan angka kecacatan produksi.Metodologi yang digunakan adalah menggunakan failure mode and effect analysis (FMEA) untuk mengetahui jenis kegagalan, potensi efek kegagalan, penyebab kegagalan, mode deteksi, dan menentukan nilai RPN (Risk Priority Number). Langkah selanjutnya yakni menggunakan fault tree analysis (FTA) untuk menganalisi dan mengidentifikasi akar dari permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 jenis cacat yakni penjamuran dengan nilai RPN 224, gosong dengan nilai RPN 180, dan tidak mengembang dengan nilai RPN 100. Usulan perbaikan yang diberikan adalah memberikan istirahat yang cukup dan melakukan pengawasan pada karyawan, menghitung ulang beban adonan sebelum dimasukkan ke dalam mesin aduk, dan membuat sirkulasi udara yang baik pada tempat penyimpanan.
========================================================================================================================
Ngerong Village Bread Making Home Industry is a bread making manufacturer in the ngerong area. In the production process, there are several defective products that are quite high. This will certainly have an impact on production costs and also the profits that will be obtained by the home industry. To handle this problem, quality control is needed to reduce the number of defective products. This study aims to determine the types of defects, their causes and also provide the right solution to reduce the number of production defects. The methodology used is to use failure mode and effect analysis (FMEA) to determine the type of failure, potential failure effects, causes of failure, detection modes, and determine the RPN (Risk Priority Number) value. The next step is to use fault tree analysis
(FTA) to analyze and identify the root of the problem. Based on the results of the study, there are 3 types of defects, namely mold with an RPN value of 224, burning with an RPN
value of 180, and not expanding with an RPN value of 100. The proposed improvements given are to provide adequate rest and supervision to employees, recalculate the dough load
before it is put into the stirring machine, and create good air circulation in the storage area.