ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOKERTO

Lutfhi, Karunia Rohmatul (2023) ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SDN SIDOKERTO. Sarjana thesis, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo.

[thumbnail of Karunia Rohmatul Lutfhi_42419043_PGSD_Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SDN Sidokerto - Karunia Lutfhi.pdf] Text
Karunia Rohmatul Lutfhi_42419043_PGSD_Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas IV SDN Sidokerto - Karunia Lutfhi.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak sehingga pemahaman konsep harus diterapkan dalam materi-materi di dalamnya. Namun banyak siswa yang mengalami kesulitan, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar matematika khususnya materi pecahan senilai. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 6 siswa kelas IV yang terdiri dari 2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah di SDN Sidokerto. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan siswa mengalami kesulitan: (1) konsep, terletak pada kesalahan dalam menerjemahkan bentuk/ilustrasi soal. Kesalahan yang dilakukan siswa adalah terbalik menyebutkan
pembilang dan penyebut, salah dalam menyebutkan pecahan dari gambar yang diarsir. Siswa menyebutkan bagian yang diarsir adalah penyebut. Kesulitan konsep dialami oleh siswa kategori rendah, sedang, dan tinggi. (2) prinsip, terletak pada ketidakmampuan siswa memahami soal, ketidakmampuan mengaplikasikan rumus dengan benar. Kesalahan yang dilakukan siswa adalah salah membedakan cara menentukan pecahan senilai menggunakan perkalian atau pembagian, tidak
mengalikan pecahan dengan bilangan yang sama. Kesulitan prinsip dialami oleh siswa kategori rendah, dan tinggi. (3) keterampilan (skill), terletak pada kesalahan dalam pengerjaan operasi hitung. Kesulitan yang dilakukan siswa adalah tidak hafal perkalian, bingung dalam pembagian, dan ketidaktelitian dalam perhitungan sehingga hasil akhir yang dituliskan salah. Kesulitan keterampilan (skill) dialami
oleh siswa kategori rendah, sedang, dan tinggi. Untuk mengatasi kesulitan belajar pada materi pecahan, guru dan orangtua selalu memperhatikan perkembangan belajar siswa tentang perkalian dan pembagian sejak dini.
========================================================================================================================
Mathematics is an abstract knowledge so that the understanding of concepts must be applied in the materials in it. However, many students have difficulties, therefore
this study aims to describe the difficulty of learning mathematics, especially the material worth fractions. This study uses qualitative research with a case study approach. Subjects were 6 fourth grade students consisting of 2 high-ability students, 2 medium-ability students, and 2 low-ability students at Sdn Sidokerto. Data collection techniques using interviews and documentation. Data analysis using Miles and Huberman models, namely data reduction, data presentation, and data inference. The results showed that students had difficulty: (1) concept, lies in the error in translating the form/illustration of the problem. The mistake that students make is to reverse name the numerator and denominator, to be wrong in naming the fractions of the shaded image. The student names the shaded part is the denominator. Concept difficulties are experienced by students of low, medium and high categories. (2) principle, lies in the inability of students to understand the problem, the inability to apply the formula correctly. The mistake that students make is to differentiate the wrong way to determine a fraction worth using multiplication or division, not multiplying fractions by the same number. Principle
difficulties are experienced by students of low categories, and high. (3) skill (skill), lies in the error in the calculation operation. The difficulty that students do is not memorized multiplication, confused in Division, and inaccuracy in the calculation so that the final result is written wrong. Difficulty skills (skills) experienced by
students of low, medium, and high categories. To overcome learning difficulties in fraction material, teachers and parents always pay attention to the development of student learning about multiplication and division from an early age.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Kesulitan belajar, matematika, pecahan Learning Difficulties, mathematic, fraction
Subjects: L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Perpustakaan UNUSIDA
Date Deposited: 31 Oct 2023 07:34
Last Modified: 29 Feb 2024 02:04
URI: http://digilib.repository.unusida.ac.id/id/eprint/162

Actions (login required)

View Item
View Item