PENGEMBANGAN MEDIA FLASH CARD PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR

Pendidikan berperan penting dalam menciptakan manusia berkualitas. Dalam pola pelaksanaanya, guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, efisien, menyenangkan dan bermakna. Pada kelas V SDN Ketegan ditemukan permasalahan yaitu kurangnya penggunaan media pembelajaran dan hasil belajar IPA peserta didik banyak yang dibawah KKM, 75. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan media flash card serta mengetahui kelayakan dan keefektifan media. Jenis penelitian pengembangan ini menggunakan metode ADDIE. Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, wawancara, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi dari ahli materi mendapatkan skor 28 dengan persentase 80% dan mendapatkan
validitas “sesuai”. Sedangkan validasi dari ahli media mendapatkan skor 46 dengan persentase 92% dan mendapatkan validitas “sangat layak”. Nilai rata-rata pre-test peserta didik adalah 59,93 dengan jumlah skor 899 dari 15 anak. Sedangkan nilai rata-rata post-test peserta didik adalah 99,6 dengan jumlah skor 1.494. Hasil pre test dan post-test ini menunjukkan selisih yang cukup signifikan yaitu sebanyak
39,67. Hasil post-test peserta didik menunjukkan bahwa gain dengan kriteria tinggi atau interval gain > 0,7 sebanyak 7 anak dan kriteria gain sedang atau 0,3 ≤ 0 ≤ 0,7 sebanyak 8 anak. Jadi, keseluruhan penelitian ini menunjukkan gain sedang. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa media flash card layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
========================================================================================================================
Education plays an important role in creating quality human beings. In the implementation pattern, teachers must be able to create effective, efficient, fun and meaningful learning. In the fifth grade of SDN Ketegan, a problem was found, namely lack of use of learning media and the science learning outcomes of many students who were below the KKM, 75. Based on these problems, this study aims to develop flash card media and determine the feasibility and effectiveness of the media. This type of development research uses the ADDIE method. Data collection techniques were observation, interview, questionnaire and test. Data collection techniques used is descriptive qualitative and quantitative. The results showed that validation from material experts get a score 28 with a percentage of 80% and get validity “appropriate”. While validation from media experts gets a score of 46 with a percentage of 92% and gets the validity of “very feasible”. The average pre-test
score of students is 59,93 with a total score 899 from 15 children. While the average post-test score of students is 99,6 with a total score 1.494. The pre-test and post-test
results show a significant difference of 39,67. The results of the post-test of students show that the gain with high criteria or the gain interval > 0,7 is 7 children and the
criteria for moderate gain or 0,3 ≤ 0 ≤ 0,7 is 8 children. So, overall this study shows a moderate gain. Based on the results of this study, it can be seen that flash card media is feasible and effective for use in learning.