PENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI SUHU DAN KALOR (MONSUKA) KELAS V DI SDN MAGERSARI SIDOARJO

Pada penelitian skripsi ini peneliti membahas tentang pengembangan media monopoli suhu dan kalor (monsuka). Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Sumber daya yang dibutuhkan yaitu peserta didik kelas V SDN Magersari Sidoarjo dengan mata pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media dan mendeskripsikan kelayakan media monsuka serta respon guru dan peserta didik terhadap hasil media monsuka. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, validasi dan angket. Lembar angket digunakan untuk mengetahui hasil validasi ahli materi dan ahli media serta untuk mengetahui hasil respon peserta didik dan guru. Pada validasi tahap pertama ahli materi memperoleh nilai persentase 71% dengan kategori layak digunakan dengan revisi. Pada tahap revisi mendapatkan nilai persentase 92% dengan kategori sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Kemudian untuk validasi tahap pertama ahli media mendapatkan nilai persentase 93% dengan kategori sangat layak pada tahap revisi ini mendapatkan nilai persentase 97% dengan kategori sangat layak dan dapat digunakan tanpa revisi. Hasil analisis respon peserta didik dari beberapa aspek mendapatkan nilai persentase 91% dengan kategori sangat layak.
========================================================================================================================
In this thesis research, researchers discuss the development of temperature and heat monopoly media (monsuka). The development model used is the ADDIE model. The resources needed are fifth grade students at SDN Magersari Sidoarjo
with natural science subjects. The purpose of this study was to develop media and describe the feasibility of monsuka media and the responses of teachers and students to the results of monsuka media. Data collection techniques used are interviews, validation and questionnaires. The questionnaire sheet is used to find out the results of the validation of material experts and media experts and to find
out the results of the responses of students and teachers. In the first stage of validation, the material expert obtained a percentage value of 71% with the appropriate category for use with revision. At the revision stage, a percentage value of 92% is obtained with a very feasible category and can be used without revision. Then for the first stage of validation the media expert gets a percentage value of 93% with the very feasible category at this revision stage getting a percentage value of 97% with the very feasible category and can be used without revision. The results of the analysis of student responses from several aspects get a percentage value of 91% with a very decent category.